HMI Korkom Walisongo secara daring mengadakan Kajian Pancasila pada Senin 21 Juni 2021 melalui via google meet. Diskusi kali ini, selain dii...
HMI Korkom Walisongo secara daring mengadakan Kajian Pancasila pada Senin 21 Juni 2021 melalui via google meet. Diskusi kali ini, selain diikuti oleh kader-kader HMI seluruh Indonesia khususnya kader HMI Korkom Walisongo Semarang, juga terbuka untuk umum.
Dengan mengundang Narasumber Dani Muhtada, Ph.D. sebagai Dosen Senior Ilmu Hukum dan Politik UNNES dan Mukharom, SHI., MH. yang merupakan Dosen Fakultas Hukum Universitas Semarang (USM), acara berjalan dengan lancar. Di dalam penyampaiannya, Dani Muhtada menjelaskan bahwa Pancasila merupakan Ideologi terbuka, sebab tidak kaku, akan tetapi reformatif.
“Pancasila disebut sebagai Ideologi terbuka sebab dapat menyesuaikan diri tuk menghadapi zaman,” jelas Dani.
Kajian Pancasila ini merupakan kegiatan yang diadakan PTKP HMI Korkom Walisongo sebagai upaya untuk berbagi pendapat dan berdiskusi tentang nilai-nilai Pancasila dengan generasi milenial dan masyarakat secara luas,” ujar Halimah Sa’diyah, Ketua Umum HMI Korkom Walisongo.
Sementara itu, Mukharom menerangkan bahwa Pancasila merupakan pedoman kehidupan bernegara. Nilai dasar yang terkandung di dalamnya ialah pedoman yang sifatnya universal dan mengandung cita-cita bangsa.
Diskusi yang berlangsung sekitar satu setengah jam ini mengangkat tema: “Ideologi Pancasila sebagai Norma Dasar Kebijakan Hukum di Indonesia. Pasalnya, selama perjalanannya sebagai ideologi bangsa dan dasar falsafah negara, Pancasila telah menghadapi berbagai dinamika. Bahwa hingga saat ini, Pancasila tak jarang menghadapi beberapa tantangan yang mengancam eksistensinya.
Sudah saatnya masyarakat Indonesia khususnya pemuda yang menjadi penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa untuk memahami nilai-nilai Pancasila. Bahwa Pancasila itu bisa hidup di berbagai zaman. Tidak hanya itu, Pancasila juga mampu mengatur kondisi dinamika masyarakat yang kita ketahui sering mengalami perubahan.

COMMENTS