Bencana Kebakaran Hutan di Karhutla di Riau dan Kalimantan membuat banyak Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang ter...
Bencana Kebakaran Hutan di Karhutla di Riau dan Kalimantan membuat banyak Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang terpanggil untuk melaksanakan Sholat Istisqa dan Do'a untuk Negara pada Sabtu, (28/09/2019). Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang berlangsung mulai pukul 07.50 WIB.
Kanda Ismail, Ketua Umum HMI Korkom Walisongo Semarang menerangkan bawah agenda ini dikoordinir oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Komisariat (Korkom) Walisongo Semarang yang bekerjasama dengan Rumpun Pelajar Mahasiswa Riau (RPMR dan Ikatan Keluarga Sulawesi (IKSI).
"Agenda Sholat Ghaib dan Do'a untuk Negara ini dihadiri oleh banyak mahasiswa dari berbagai Fakultas," ujar Ismail.
Selain shalat Istisqa dan do'a untuk negara, jamaah juga melakukan Shalat Ghaib yang ditujukan kepada dua mahasiswa dan satu siswa Sekolah Tinggi Menengah (STM) yang menjadi korban saat menyampaikan pendapat di muka umum. Ketiga pemuda tersebut adalah Bagus Putra Mahendra (Siswa SMK Al Jihad Tanjung Priok), Randy (Mahasiswa Universitas Halu Oleo) dan Muh Yusuf Qardawi (Mahasiswa Universitas Halu Oleo).
Kegiatan diawali dengan shalat Ghaib takbir dan dilanjutkan 2 rakaat shalat Istisqa serta do'a untuk negara. Adapun yang bertindak sebagai Imam Sholat, Kanda Irsyad dan Khatib, Kanda Kodrat.
Dalam khubatnya, Kanda Kodrat menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk wujud syukur mahasiswa Walisongo.
"Ini menjadi wujud rasa syukur kita dan rasa saling membantu sebangsa dan seagama," tutur Kodrat, Mahasiswa Ilmu Falaq Semester 7.
Ketua Bidang PTKP HMI Korkom Walisongo Abdurrahman juga mengungkapkan bahwa agenda ini dibuat dengan tujuan untuk mendo'akan kawan-kawan seperjuangan yang gugur di medan perjuangan dan membantu saudara-saudara terdampak, sehingga selain melaksanakan sholat ghaib, sholat Istisqa, juga melakukan penggalangan dana.
"Dalam agenda ini kami melaksanakan shalat ghaib, sholat istisqa, do'a untuk negara dan melakukan penggalangan dana, baik secara langsung maupun via bangking," ujar Rahman.
Peserta shalat istisqa pun sangat antusias datang ke lokasi, seperti Ahmad Ramadhan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Ia bersama dua teman lainnya berjalan dari asrama untuk mengikuti acara ini.
"Saya bersama Yunus dan Bayu tadi jalan kaki kesini, ingin ikut shalat istisqa". Pungkas Mahasantri Bina Insani Semarang.
Dengan adanya shalat istisqa ini, mereka berharap turun hujan yang bisa meredam bencana kebakaran hutan di lahan Karhutla Riau.

COMMENTS