Semarang – Sejumlah kader HMI Walisongo kembali menggalang dana atas nama kemanusiaan untuk korban Palestina, Jumat (17/5/2019). Pad...
Semarang
– Sejumlah kader HMI Walisongo kembali menggalang dana atas nama kemanusiaan untuk
korban Palestina, Jumat (17/5/2019).
Pada
Jumat lalu (10/5), HMI Walisongo juga mengadakan galang dana atas nama
kemanusiaan untuk korban penggusuran di Kampung Tambakrejo. Hasil galang dana
tersebut disalurkan melalui Dompet Dhuafa sejumlah Rp. 828.000. Dari dana
tersebut kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak para korban
penggusuran.
Acara
galang dana kali ini dilakukan di dua lokasi, gerbang kampus UIN Walisongo dan
kawasan Tugumuda. Penggalangan di kampus dilakukan pada pagi hari dengan dana
yang terkumpul Rp. 420.200. Sedangkan hasil galang dana yang kedua, yaitu di
kawasan Tugumuda belum direkap ulang.
Ketua
Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Kepemudaan Abdurrahman Syafrianto
mengatakan, galang dana ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian HMI Walisongo
terhadap korban yang berjatuhan dalam konflik kenegaraan Palestina-Israel.
“Di
bulan suci ini mungkin kita bisa puasa, ngaji
dengan tenang, tapi coba lihat di Palestina sana, mereka justru dibombardir
tentara Israel, banyak korban berjatuhan. Jadi kami ngadain galang dana ini ya sebagai bentuk kepedulian, bahwa mereka nggak sendiri, mereka masih punya kita
semua,” ungkapnya.
Melihat
antusias kader dalam aksi galang dana ini, Kordinator Lapangan (Korlap) Atikah
Nur Azizah mengintruksikan seluruh kader HMI Walisongo untuk kembali terjun
pada Sabtu (18/5). Dia memandang semangat kader tersebut perlu difasilitasi.
“Besok
galang lagi di kawasan Ronggowarsito, kader yang meminta sendiri kok, jadi
ya tetap harus kita fasilitasi,” pungkasnya. (TAN)


COMMENTS