Semarang – Sejumlah kader HMI Walisongo adakan aksi galang dana peduli Tambakrejo di pertigaan Jrakah, Jumat (10/5/2019). Sehari s...
Semarang – Sejumlah kader HMI Walisongo adakan
aksi galang dana peduli Tambakrejo di pertigaan Jrakah, Jumat (10/5/2019).
Sehari sebelumnya (9/5), petugas satpol PP
kota Semarang melakukan penggusuran terhadap puluhan rumah warga kampung Tambakrejo,
kelurahan Tanjungmas, Semarang Utara. Penggusuran tersebut dilakukan dengan
alasan untuk kepentingan normalisasi sungai Banjir Kanal Timur (BKT).
Warga sempat melakukan perlawan, namun
tidak membuahkan hasil. Mereka mengatakan Pemkot Semarang telah melanggar
kesepakatan awal sesuai hasil mediasi 13 Desember 2018. Salah satu
kesepakatannya, warga bersedia pindah di lahan sementara (depan
Tambakrejo) setelah dilakukan pengurukan
dan pemadatan. Namun sampai saat penggusuran, lokasi yang dijanjikan tersebut
belum selesai pengurukan.
Informasi terakhir, beberapa warga
sementara mengungsi di rumah saudaranya dan sebagian lainnya masih bertahan di
lokasi. Warga yang bertahan kebingungan mencari tempat pengungsian. Sehingga mereka
memilih bertahan di antara puing-puing rumah yang telah dirobohkan.
Berangkat dari peristiwa tersebut, HMI
Korkom Walisongo gelar rapat konsolidasi dengan pengurus Komisariat, Kamis
malam (9/5). Rapat menghasilkan dua keputusan, galang dana dan penyaluran
langsung ke lokasi penggusuran.
Galang dana yang dilakukan dari pukul 08.00
s/d 10.00 WIB berhasil menghimpun dana sebesar Rp. 725.300. Rencananya dana
tersebut akan dibelanjakan sesuai kebutuhan korban yang masih bertahan di
lokasi penggusuran.
Sekretaris Umum HMI Komisariat Iqbal Kurnia
Intan Nabila mengatakan, dirinya sangat antusias mengikuti galang dana
tersebut.
“Saya sangat antusias ikut galang dana ini,
ya meskipun puasa dan panas-panasan itu nggak masalah, semoga langkah
kecil ini dapat sedikit membantu korban di sana,” katanya.
Kepala Bidang Perguruan Tinggi
Kemahasiswaan dan Kepemudaan (PTKP) HMI Korkom Walisongo Abdurrahman Syafrianto
menuturkan, HMI akan survei lokasi untuk mengetahui kebutuhan korban.
“Dana sudah terkumpul, selanjutnya siang
ini kami akan ke lokasi untuk mencari tahu kebutuhan mendesak warga sana. Setelah
itu baru kita belanjakan dan salurkan,” tuturnya.
Abdurrahman juga menyampaikan ucapan terima
kasih kepada seluruh kader dan para donator. Baginya, galang dana tersebut
merupakan bentuk kepedulian sesama, terlebih saat ini sedang dalam nuansa Ramadhan.
(TAN)



COMMENTS