Semarang – Sidang Pleno I merekomendasikan HMI Korkom Walisongo untuk membangkitkan HMI di kampus dan di masyarakat, Selasa (30/4/2...
Semarang – Sidang Pleno I merekomendasikan HMI Korkom Walisongo untuk membangkitkan HMI di kampus dan di masyarakat, Selasa (30/4/2019).
Kelanjutan Sidang Pleno I HMI Korkom
Walisongo Semarang berjalan dengan lancar dan aktif. Pembahasan pada sidang
yang sempat dipending selama satu hari ini berkaitan dengan evaluasi kinerja pengurus,
pandangan umum, serta rekomendasi internal dan eksternal.
Berbagai kritik dilontarkan peserta sidang
kepada jajaran pengurus Korkom. Mereka sangat menyayangkan terhadap beberapa
bidang karena minim komunikasi dengan pengurus Komisariat.
Bhakti Setia Gusti, Ketua Bidang PPPA HMI
Komisariat Iqbal, mengeluhakn kondisi Bidang PPPA Komisariat karena kurang
binaan dan komunikasi dengan Bidang PPPA Korkom.
“Kok Bidang PPPA nggak ada
grup ditingkat Korkom. Kita minim komunikasi, sebut saja ketika napak tilas ke
Jogja, sebenarnya banyak yang mau ikut, tapi karena minim komunikasi ya jadinya
begitu, sedikit,” keluhnya.
Namun tidak sedikit pula yang memberikan
komentar positif terhadap kinerja pengurus Korkom. Kabid PTKP HMI Komisariat Hasyim
Asy’ari Junaidin mengatakan, pengurus Korkom perlu diberikan apresiasi karena
menjadi Korkom teraktif di Cabang Semarang.
“Saya memberikan apresiasi penuh, sebab
kalau saya perhatikan Korkom kita ini terlihat paling aktif dibanding Korkom
lain yang ada di Semarang. Terlebih Bidang PTKP, banyak gebrakan yang telah
dibuatnya,” ungkapnya.
Sementara dalam pembahasan rekomendasi
internal dan eksternal, peserta sidang berharap Pengurus Korkom dapat memberikan
binaan lebih kepada Pengurus Komisariat. Selain itu, mereka juga menantikan
kebangkitan HMI baik di kampus maupun di masyarakat.
Ketua Umum HMI Komisariat Syariah Irsyad
Satria menyarankan, selaku kader yang lebih berpengalaman pengurus Korkom seharusnya
bisa menjadi mentor bagi pengurus-pengurus di Komisariat.
“HMI sekarang nggak tahu di mana
geraknya, di kampus nggak ada suara, di masyarakat apalagi. Lantas bagaimana
peran kita yang katanya HMI kader umat dan kader bangsa. Mohon hal ini bisa
diperhatikan lebih oleh pengurus Korkom selaku yang lebih berpengalaman. Bangkitkan
HMI di kampus dan di masyarakat,” tuturnya.
Saran senada juga disampaikan oleh Dewi Nur
Latifah, Ketua Umum HMI Komisariat FEBI. Selain menyetujui dengan adanya
pemekaran Komisariat FISIP-FPK, dia juga mengharapkan program-program HMI diperbanyak
pada program yang bersifat umum, yaitu untuk mahasiswa dan masyarakat.
“Saya setuju dengan adanya pemekaran
komisariat, tujuannya adalah program komisariat bisa fokus dan berkembang. Saya
juga merekomendasikan kepada pengurus Korkom dan Komisariat agar memperbanyak
agenda yang bersifat umum. Ini sudah kami lakukan, alhamdulillah mendapat
respon positif dari mahasiswa FEBI,” tutupnya.
Menanggapi berbagai komentar dan
rekomendasi dari peserta sidang, Ketua Umum HMI Korkom Walisongo M. Ismail
Luthfi merasa sangat berterima kasih kepada komisariat.
“Terima kasih atas kritik sarannya, kami
sudah berusaha semaksimal mungkin. Berbagai rekomendasi tadi akan kami jadikan
bahan pertimbangan dalam menentukan program kerja ke depan. Kami juga memohon
kerja sama dari komisariat,” tanggapnya.
Sidang Pleno I yang berlangsung di Graha
Bina Insani tersebut ditutup oleh presidium sidang pada Rabu (1/5/2019) tepat
pukul 00.30 WIB. Sebelum meninggalkan ruang sidang, seluruh peserta
menyempatkan diri foto bersama. (TAN)
COMMENTS