Semarang – HMI Korkom Walisongo bentuk dan adakan rapat Tim Penyusun Sejarah, Rabu (13/3/2019). HMI Korkom Walisongo baru-baru ini...
HMI Korkom
Walisongo baru-baru ini membentuk sebuah tim untuk mengungkap sejarah
perjuangan HMI di UIN Walisongo. Mengutip ungkapan Ir. Soekarno "Jasmerah, jangan sekali-kali melupakan sejarah", pembentukan ini dilatarbelakangi oleh
kebutuhan kader akan sejarah perjalanan HMI, khususnya di kampus Walisongo yang
tidak banyak diketahui oleh kader.
Selain itu,
pembentukan tim ini juga selaras dengan semakin berkembangannya website HMI di
Walisongo. Maka ketika kita melihat dari setiap website organisasi lain, selalu
terdapat kolom sejarah di dalamnya. Hal ini pula yang sedang diupayakan oleh
HMI Korkom Walisongo.
Tim yang
diberi nama TPS (Tim Penyusun Sejarah) ini beranggotakan 18 orang, terdiri dari
delegasi setiap komisariat di Walisongo. Sedangkan koordinator TPS ialah Abdurrahman
Syafrianto, Kabid PTKP HMI Korkom Walisongo.
![]() |
Foto bersama usai rapat |
Di rapat perdananya,
TPS membahas tentang metode pengumpulan sejarah. Abdurrahman memberikan
pengantarnya dengan menyebutkan tiga unsur dalam sejarah.
“Unsur penting
sejarah itu ada tiga, manusia, ruang, dan waktu. Lah untuk tahu unsur
itu kita bisa tanya-tanya ke KAHMI, bisa diawali dari ketua umum sekarang,
terus sebelumnya, sebelumnya lagi, sampai terjauh” ujarnya.
Kabid PTKP
HMI Komisariat FEBI Ardian Mahardika menambahkan, penyusunan sejarah jangan
hanya dari ketua umum saja tapi harus dibarengi dengan sumber lain.
“Seperti
yang pernah saya pelajari, jangan hanya dari satu sumber saja, ketum misalnya,
tapi juga harus dibarengi sumber lain, sekum atau kabid yang satu periode
dengan ketum tadi, biar ada pembandingnya, kan makin valid kalau gitu,” terangnya.
Rapat yang
dilangsungkan malam hari itu diakhiri dengan pembagian tugas untuk setiap
delegasi. Ada yang bertugas mempelajari lebih dalam metode pengumpulan sejarah.
Selebihnya bertugas mengumpulkan sejarah dengan langkah awal menemui ketua
umum, sekaligus meminta data ketua-ketua sebelumnya.
(Red TAN)
COMMENTS